Sunday, 27 May 2018

Memecahkan Masalah dengan Media Benang



Tujuan kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) diantaranya adalah menumbuhkan perilaku positif dan mengembangkan interaksi positif antarsiswa dan warga sekolah lainnya. Adapun salah satu materinya yakni Problem Solving/ permasalahan yang sering dihadapi di sekolah dan cara menyelesaikannya. Namun, penyampaian materi problem solving yang seharusnya bisa dimaksimalkan untuk menumbuhkan perilaku positif dan memberikan pengalaman siswa dalam menyelesaikan permasalahan di lingkungan sekolah belum mengena. Proses penyampaian materi mengenai problematika sekolah cenderung teoritis, tidak melibatkan siswa, dan tidak memberi kesempatan siswa untuk mencoba menyelesaikan permasalahannya sendiri. Hal tersebutlah yang menyebabkan siswa kurang kreatif dan gagap dalam menyelesaikan permasalahan di sekolah, sehingga mempengaruhi perilaku dan sikap siswa dalam mengambil keputusan saat diterpa permasalahan di sekolah.

Kemudian saya menemukan cara agar penyampaian materi problematika permasalahan di sekolah bisa lebih memaksimalkan peran siswa sebagai pelaku dalam berbagai permasalahan di sekolah yang selanjutnya siswa coba selesaikan masalah tersebut yaitu dengan menggunakan media benang. Adapun konsepnya, siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, selanjutnya diberikan sebuah permasalahan dalam bentuk cerita/ naratif dan masing-masing anggota berperan menjadi tiap tokoh dalam cerita tersebut lalu berdiskusi untuk menyelesaikan masalah. Benang di sini berfungsi untuk membentuk pola/ alur dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh siswa. Dengan strategi unik ini, saya yakin siswa akan lebih mandiri, kreatif, dan percaya diri dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi di sekolah.

Cerita pertama saya sisipkan nilai kepedulian/ solidaritas, saya mulai bercerita dan siswa pun menyimak. Saat cerita itu selesai siswa langsung membagi perannya masing-masing menjadi siapa, kemudian mereka pun membentuk pola/ alur dalam menyelesaikan masalah. Dari kegiatan tersebut mulai tampak kreativitas siswa, dari pola yang disajikan bentuknya berbeda-beda, ada yang membentuk pola bintang, persegi, limas, dsb. Saat mencoba membentuk pola merka juga berkerja sama dan berpikir kritis, apakah alurnya sudah tepat atau belum, dan sesekali tampak mereka menggaruk-garuk kepalanya (ekspresi beripikir). Begitu juga dengan cerita berikutnya, ekspresi mereka riang gembira saat berusaha menyelesaikan masalah.
Pada tiap bagian permasalahan yang sudah diselesaikan siswa mencoba menyimpulkan dan menyamakan persepsi agar apa yang sudah didiskusikan oleh kelompok peserta PLS masing menjadi resolsui dalam memecahkan masalah tersebut. Seperti halnya ketika ada permasalahan ada teman yang sakit di kelas, kelompok 1 dan kelompok 3 memiliki persepsi yang berbeda. Kelompok 1 menjelaskan yang seharusnya mengantar siswa sakit pulang ke rumah itu satpam, tetapi kelompok 3 memiliki pendapat yang berbeda, jika satpam meninggalkan sekolah terus siapa yang jaga sekolah. Kemudian mereka mencoba membuat resolusi bersama sehingga solusi yang muncul itu merupakan buah pemikiran dan diskusi mereka. Dengan demikian apabila siswa kelak menghadapi permasalah siswa akan lebih bisa berpikir sistematis, mandiri, dan bertangunng jawab dengan keputusan yang dibuatnya.



Silakan bisa unduh file power pointnya di sini:

https://drive.google.com/file/d/16oaK6uv5aPYVhhDig4S2TMFuo0leVYh-/view
temanbelajarmoe Web Developer

Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.

No comments:

Post a Comment