Menjadi Relawan Indonesia Mains Sains

Aku, Dina Marta Aulianingrum, Nisha Majid, Dias Rahmasari Fujihara, Dimaz Pambudy, Ipin Aiir Manajemen, M Niamil Hida(Ketua Pelaksana), Rizqy Rahmat Hani, Uzly J, dkk jadi relawan kegiatan Pendidikan bertajuk Indonesia Main Sains yang diselengarakan oleh Rumah Sains Ilma, Komunitas Guru Belajar Pekalongan , dan didukung LP Ma'arif NU yang dikuti oleh 200 siswa sekolah dasar dan 50 guru pendamping. (Senin, 5 Maret 2018)

Jadi seperti ini ceritanya, aku langsung cerita ke bagian yang menarik aja yah.

Seingat saya seperti ini "Buatlah mereka senang dengan sains terlebih dahulu karena selama ini sains terkesan rumit dan susah sehingga anak-anak tak menyukainya. Padahal belajar sains itu menyenangkan, kalau tak percaya kita akan buktikan hari ini!" Sebuah kalimat pembuka yang menantang dari Pak A Muzi Marpaung dilontarkan kepada audiens. Beliau memulai permainan pertama dengan meminta beberapa anak untuk maju ke depan, mereka pun berebut untuk maju kedepan (sangat antusias). Kemudian diberikan sebuah balon tiap anaknya. Dengan penuh kelembutan beliau meminta untuk menekan balon itu, tiap anak pun menuruti permintaan dari Pak Muzi.

"Ayo terus tekan biar meletus" Serunya

"Susah pak, susah..." saut anak-anak.

"Kata siapa susah, ayo sekarang berikan telapak tangan kamu ke sini." Pintanya

Kemudian tangan anak pertama diberi sebuah cairan lalu diminta untuk kembali memegang balon dan DOOR!!!!! Meletus tanpa diberi tekanan saat memegang balon itu.

"WOW...!!!!" gemuruh suara audien

Anak yang lain pun secara bergantian meletuskan balon dengan cairan tersebut. 

Lucunya ada salah satu anak yang mungkin karena perasaan heran bercampur penasaran saat diberi cairan takut menyentuh balon. Heheheee...dia tahu karena tak perlu disentuh, diolesin saja balon itu sudah meletus. Makanya dia ketakutan, lucu sekali kamu Nak. 

Setalah balon meletus semua anak-anak ditanya oleh beliau "Cium tangan kalian, apa cairan itu?"

"Minyak kayu putih" serempak menjawab

"Kenapa kok balonnya bisa meletus" Saut beliau

Dengan lugu dan penuh keyakinan mereka menjawab

"karena panas!"

Dari jawaban mereka seolah mereka tahu betul dan menjadi ahli sains. Karena memang benar jawabannya minyak kayu putih bersifat panas. Ketika balon dipegang, udara di dalam balon mengembang karena panas dari minyak kayu putih dan akhirnya balon meletus.

Wow...kalau proses belajar sains seperti ini mereka tak hanya belajar teori tapi juga belajar jadi ahli sains.
Nantikan kisah selanjutnya karena kemarin ada 10 cara praktik yang menyenangkan belajar sains. Ini baru pembuka belum yang pertama. Kebayangkan serunya kegiatan IMS Kemarin.

Ada videonya yang main balon, cari di bawah ini yah.